Thursday, October 18, 2007

Apakah Dia Untukku?

Beberapa hal sederhana untuk mempertimbangkan apakah ia layak diperjuangkan
Memilih pasangan hidup memang harus hati-hati. Bibit bobot bebet bukan hanya sekedar nasehat tidak penting dari orang tua. Itu benar-benar sesuatu yang harus dipertimbangkan. Tapi ada beberapa hal simple yang bisa membantu kita dalam tahap pendekatan awal untuk bisa mempertimbangkan apakah orang ini layak diperjuangkan untuk menjadi kandidat pasangan kita kedepan nanti.

1. Bagaimana reputasinya? Seringkali kita bermimpi "untuk mengubah seorang yang liar menjadi orang yang baik hati", namun mimpi itu tidak selalu menjadi kenyataan. Karena itu jika reputasi orang yang kita sukai itu sangat buruk di luar sana, kita sebaiknya berhati-hati dan berpikir dua kali atau mungkin tiga kali.

2.Kenali setiap percakapan dengannya. Dalam setiap percakapan, yang penting untuk kita ketahui ialah apakah ia seorang "pecinta diri sendiri" atau bukan. Jika ia tipe yang selalu fokus pada dirinya ketimbang pada kita, ini tanda kurang baik, terutama jika kita ingin serius dengannya di kemudian hari.
3. Ketahui sejarah percintaannya. Apakah gebetan kita ini terkenal sebagai si tukang gonta ganti pacar? Jika mantan pacarnya ada 12 padahal umurnya baru 23 tahun, kita benar-benar harus hati-hati, karena itu berarti dia bermasalah dengan satu kata yang berjudul 'komitmen'. Bisa-bisa kita hanya akan menjadi "pacar nomor 13" untuknya.

4. Apakah kita nyaman bersamanya? Ada orang yang kita sukai tapi membuat kita sendiri tidak nyaman. Mungkin karena bahasanya yang kasar, cara berpakaiannya yang -jujur saja- membuat malu, atau tingkah lakunya yang kadang tidak sopan. Jika ya, lebih baik pikir-pikir dulu untuk menjadikan dia kekasih pujaan hati.

5. Bagaimana ia pada keluarganya. Bagaimana ia memperlakukan keluarganya dan bagaimana ia berhubungan dengan saudara-saudaranya adalah hal penting yang disimak. Peringatan besar muncul jika orang yang anda sukai suka memusuhi adiknya sendiri atau kasar pada orang tuanya.

6. Sadari pengaruh kehadirannya pada kerohanian anda. Ini poin yang paling penting. Sebelum kita dan si dia memulai hubungan yang lebih serius, kita harus mulai bisa menilai dari berbagai sisi, apakah kehadiran orang istimewa kita itu memberi pengaruh baik bagi kerohanian kita atau tidak. Apakah kehadirannya membuat kita rajin berdoa atau malah jadi malas berdoa sama sekali? Apakah bersamanya membuat kita jadi jatuh dalam dosa atau tidak? Poin utamanya ialah, bersama dengan dirinya harus membuat hidup rohani kita naik dan bukan turun!! Jika bersama dengannya membuat rohani kita menjadi lemah, tinggalkan saja angan untuk bersamanya.

7. Bayangkan yang jauh kedepan. Maksudnya, kita harus mulai punya bayangan sebuah pernikahan dengan dirinya. Jika membayangkan untuk menjadi istri/suami nya saja membuat kita merasa aneh, jangan lanjutkan. Bayangkan juga apakah ia bisa menjadi ayah/ibu yang baik bagi anak-anak kita nanti. Kalau sikap dan karakternya sangat meragukan untuk itu, berarti ini sebuah lampu merah untuk kita.

8. Orang lain harus dihargai. Pendapat orang tua, pendapat sahabat, pendapat pimpinan, harus kita dengarkan. Biasanya mereka yang sudah "buta oleh cinta" tidak bisa melihat segala sesuatu dengan objektif. Karena itu pendapat orang penting dipertimbangkan. Jika semua orang terdekat berkata tidak, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda.

Jika hampir semua dari 8 hal sederhana diatas mengarah ke sesuatu yang negatif tentang orang yang kita sukai tersebut, mengapa harus pusing lagi? Orang-orang sekeliling kita boleh menyebarkan kebohongan bahwa "kita harus punya pacar!!". Padahal tidak. Begitu banyak perceraian yang terjadi karena kebohongan ini. Mereka memaksakan diri berpacaran dengan orang yang salah hanya karena ingin punya pacar dan akhirnya menikahi orang salah itu. Dan penyesalan hanya datang kemudian, "andai aku lebih berhati-hati waktu pacaran dulu". Karena itu, tidak ada salahnya bagi kita untuk MENUNGGU sampai orang yang terbaik untuk kita dari Tuhan, tiba.

SEGELAS SUSU

Suatu hari seorang bocah miskin sedang berjualan dari rumah ke rumah demi
membiayai sekolahnya. Ia merasa lapar dan haus, tapi sayangnya ia hanya
mempunyai sedikit sekali uang. Anak itu memutuskan untuk meminta makanan
dari rumah terdekat. Tetapi, saat seorang gadis muda membukakan pintu, ia
kehilangan keberaniannya. Akhirnya ia hanya meminta segelas air putih untuk
menawarkan dahaga. Gadis muda itu berpikir pastilah anak ini merasa lapar,
maka dibawakannyalah segelas besar susu untuk anak tersebut.

Ia meminumnya perlahan, kemudian bertanya, "Berapa saya berhutang kepada
anda ?"

"Kamu tidak berhutang apapun kepada saya," jawabnya. "Ibuku mengajarkan
untuk tidak menerima bayaran untuk perbuatan baik yang kami lakukan."

Anak itu menjawab, "Kalau begitu, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih
dari lubuk hati saya yang terdalam."

Saat Howard Kelly, anak kecil yang miskin itu, meninggalkan rumah tersebut,
dia bukan hanya merasa badannya lebih segar, tetapi keyakinannya pada Tuhan
dan sesama manusia menjadi lebih kuat. Sebelumnya dia sudah merasa putus asa
dan hampir menyerah.

Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari wanita muda tersebut mengalami sakit
parah. Dokter yang menanganinya merasa bingung dan akhirnya mengirim wanita
itu ke kota besar untuk mendapatkan pertolongan spesialis. Dr. Howard Kelly
dipanggil untuk berkonsultasi.

Ketika ia mendengar nama kota tempat asal si pasien, ia segera pergi ke
kamar tempat dimana wanita tersebut dirawat. Ia langsung mengenali dan
memutuskan untuk melakukan hal terbaik yang bisa ia usahakan untuk
menolongnya.

Sejak hari itu, ia memberikan perhatian khusus pada kasus ini. Setelah
melewati perjuangan panjang, peperanganpun dapat dimenangkan. Dr. Kelly
dipanggil oleh pihak administrasi untuk menandatangani biaya yang harus
dibayarkan oleh si wanita kepadanya. Ia melihat kepada kuitansi tersebut,
dan kemudian menuliskan sesuatu. Kuintansi tersebut lalu di kirim ke kamar
perawatan si wanita.

Wanita tersebut merasa takut untuk membukanya, karena ia merasa yakin bahwa
ia tidak akan mampu membayarnya. Akhirnya dengan menguatkan hati, ia melihat
ke kuintansi tersebut. Sebuah tulisan pada kuitansi telah menarik
perhatiannya.

Ia membaca tulisan itu : "Telah Di Bayar Penuh Dengan Satu Gelas Susu".
Tertanda, Dr. Howard Kelly.

Air mata mengalir dari matanya saat hatinya yang bahagia mengucapkan doa dan
pujian :"Terima kasih Tuhan, kasihMu telah memancar melalui hati dan tangan
manusia."

Have a positive day!



IT Deparement

Jika Saya ingin membentuk sebuah IT Deparement, apa saja yang saya butuhkan ?
Jika anda ingin membangun sebuah IT Departement, maka paling tidak anda membutuhkan :


Programmer.
Dengan adanya programmer apakah persoalannya sudah selesai ? Jawabanya tentu saja belum. Bagaimana kualifikasi programmer tersebut ? Seorang Fresh Graduate dari sebuah Universitas Swasta yang terkenal di Jakarta ? atau Seorang yang sudah menpunyai pengalaman men-Design System sekian tahun lamanya ? Jika budget anda terbatas anda harus puas dengan kualifikasi fresh graduate yang hanya ingin mencari tempat untuk kerja praktek di tempat anda. Kualifikasi yang berbeda tentu akan berpengaruh pada Gaji yang akan anda berikan kepadanya.

System Analyst
Jika melihat kondisi yang diuraikan diatas, maka paling tidak anda harus membutuhkan seorang system analyst untuk mendesign system yang anda butuhkan. System analyst adalah seorang yang mengerti System Programming, Business Process, Pengetahuan Akuntansi atau Financial yang memadai, pengetahuan tentang Hardware, Kemampuan me-Manage Bawahan serta berkomunikasi dengan User.

Technical Support
Untuk mengimplementasi Hardaware maupun Software serta Trouble Shooting masalah pada perangkat keras, maka dibutuhkan seorang Technical Support. Masalah yang terjadi pada hardware kadang-kadang cukup menyita waktu dan konsentrasi. Sehingga jika anda memaksakan programmer atau System Analyst untuk mengerjakan pekerjaan ini, maka sudah pasti pekerjaan mereka akan terganggu. Juga hal ini akan mengakibatkan inefisiensi pengeluaran anda.


Friday, October 05, 2007

Bidvertiser more money than Adsense

PUBLISHERS QUICK LINKS
Make money online by adding the BidVertiser ads to your site or blog and get paid for clicks just like adsense, but is more money make it...
Max bid is the maximum that the advertiser is willing to pay for each click.The real cost-per-click of each advertiser is $0.01 above the next closest competitor. BidVertiser will always display the highest bidders on your site, assuring the maximum revenue possible at any given time, while maximizing the effectiveness of our advertisers' ads.

We pay our publishers only for legitimate clicks, meaning, clicks that were generated by the website visitors that willingly clicked on the ads because they found it appealing. Few examples of clicks that we do not recognize as legitimate:1. Continuous clicks on the same ad.2. Continuous clicks on each of the ads in the same ad block.3. Clicks generated by automated scripts.4. Clicks generated from an ad that was not placed on its associated URL.We strive to provide you with the most effective revenue program, while delivering the most targeted and qualified traffic to your advertisers. Only a full cooperation and understanding on your part can help us establish a long and stable relationship with our advertisers in order to keep them advertising on your website.

Earn more by directing users to signup with BidVertiser.
Place a Referral button on your site and you will start to earn money when a user clicks on your button and signs as an advertiser or a publisher:
When a user signs as an advertiser and first spends $10, we'll credit your account with $5. When that same advertiser spends $50, you will be credited with an additional $20.
When a user signs as a publisher and first earns $10, we'll credit your account with $10. When that same publisher earns $50, you will be credited with an additional $40.
Your earnings are tracked in your control panel, including clicks, sign-ups and conversions. Your earnings from referrals will be included with your BidVertiser earnings in the monthly payment cycle.
Join With Banner in my Blog....

Wednesday, October 03, 2007

7 Marketing Mistakes to Avoid when Promoting your Business

Many people rush into business thinking it will be easy to run, but very soon they realize that it is not as easy as it looks. A successful business is a finely tuned machine. In order to keep your business running smoothly it is important to avoid making mistakes.

Here are the 7 most common mistakes to avoid:


1. Not having clear objectives:
Many business people start a business without clear objectives. They fail to set realistic goals for their marketing and consequently set themselves up for failure. It is important to make a list of goals and objectives based on a quarterly time line. If you do not have company goals and objectives you are like a car driving without a road map. Make sure all employees are briefed on company objectives. When your employees are not properly prepared you will not be able to achieve company objectives.

2. Neglecting to analyse your potential customers
Neglecting to analyse your potential customers is a dangerous mistake. It can lead to many problems. When you do not analyse your customers wants and needs you do not know what products and services to develop for them. This will lead to targeting the wrong market and neglecting to understand your own niche market. It is important for any business to do their marketing analysis so that you can target your market and maximise your sales.

3. Not testing:
By not testing your sales copy and places you advertise with split testing your advertising, you will be losing sales. Split testing is simple to do but many businesses fail to do this. This results in a lot of wasted time and effort. If you do not test your ad copy and marketing promotions you will not have a proper idea of the ads and promotions that are pulling and what is not working. It is simple to do by placing 2 ads for the same product in a publication or website etc. You can then see which one is performing the best.

4. Not budgeting:
Budgeting is extremely important in business. Your business should never run out of money. This is especially true with your marketing and advertising ventures. It is important to have a monthly or quarterly budget for your marketing. Within that budget put aside money for each promotion you will be doing. Start small, test and then build on successes. This will allow you to always stay solvent and have enough for promotions.

5. Giving up too soon:
Companies go out of business at an alarming rate these days. One of the reasons is that the owners give up too soon. Just when success might be just around the corner they give up and decide to close the business down. In exactly the same fashion marketing promotions can fail. You need to give your promotions at least 3 months before you decide to scrap them. Some promotions will take longer than others to bring results. As always, test all marketing tactics before you launch a larger promotion. Patience is one of the hallmarks of business and you need to implement it.

6. Poor sales copy:
How often have you wanted a product but when you read the sales page you had serious doubts? Poor unprofessional ad copy will cost you sales. In fact without good sales copy you will not be able to sell effectively at all. It is critical to your business to get this right. If necessary get an experienced copywriter to do this. It is worth the investment, as you will see returns when you make sales
7. Not screening your employees carefully:
To handle the extra load for the Christmas season you will need to hire new employees. It is very important not to rush into this. There is no dearth of people needing employment but you need to screen them carefully before hiring. One rude customer service agent can cost you customers. Do not take this type of risk. You want to preserve the integrity of your company at all times and screening employees is the way to achieve this. You will then be able to build a core of loyal professional employees that will be an asset to the company.

The golden rule is to diversify. You should always use multiple forms of marketing promotions in your business. Do not just do one or two promotions and then wait for results. This will slow company growth and your business will stagnate. The last thing you need is to slow your marketing in the Christmas season. So remember to diversify and enjoy the increase in sales.

By avoiding these mistakes you will take your company to the success you deserve. You will be able to have year round success for your business and really be able to cash in on the Christmas season. So plan ahead and be careful not to make these common mistakes.



About the Author: Sean McPheat is a leading authority marketing consultant and helps businesses across the UK, Europe, US and the Middle East. Sean's marketing services include direct mail, internet marketing, sales copy, sales training, telemarketing, PR and strategic alliance marketing.

Potensi diri (Kiriman Temanku)

Saya terharu waktu baca hasilnya, it's d real me! Tidak sangka hasilnya
bisa detail seperti itu, dari prestasi sampai hal yang membuat saya
marah juga ketahuan, jadi seperti 'pisang dikupas kulitnya' he5,
padahal waktu saya kerjakan testnya rasanya ada pertanyaan dalam
hati 'apa bisa ya?' Ternyata ya, n saya rasa ini bisa membantu
banyak orang untuk mengenal dirinya n orang lain lebih baik dan
memilih karir yang sesuai dgn kemampuannya.

Smoga info ini bermanfaat



Dr. William M. Marston berhasil mengembangkan suatu metode
yang dapat segera mengetahui potensi yang tersembunyi dalam
diri seseorang. Melalui metode DISC Assessment akan bisa
diketahui apakah seorang berpotensi menjadi pemimpin yang
berbakat, penasihat yang baik bagi orang di sekitarnya,
penjual yang ulung, motivator yang inspirasional atau profesi
lainnya.

Dengan mengetahui potensinya, maka seseorang dapat mengembangkan
diri seoptimal mungkin guna meraih sukses dalam karir dan bisnis.

Ingin melihat contoh DISC report:
http://www.thecharacterplus.com/jobindo/Contoh%20Report.htm

Anda tertarik mengetahui potensi diri anda, silahkan kunjungi:
http://www.thecharacterplus.com/jobindo/

****************************
Testimonial:
****************************

indah

Saya bersyukur dapat mengenal DISC yang telah memberikan kontribusi
untuk mengenal, merubah dan memaksimalkan kepribadian sehingga
lebih TAU DIRI. Salam sukses.

------------------

doni kristianto

Luar biasa hanya dalam waktu hanya 2 jam, saya bisa tahu siapa diri
saya sebenarnya sama persis seperti saya sebenarnya selama ini,
ibarat saya bercermin pada kaca kehidupan saya, cermin itu 125%
mirip dengan kepribadian saya, saya kaget dan tersentak akan hal
ini. Siapapun anda gunakan metode ini untuk mengetahui secara cepat
siapakah anda sebenarnya dan siapa pasangan tepat anda? Profisiat
untuk program ini.

------------------

billy

Terima kasih atas laporan yang diberikan. Saya sangat terkejut bahwa
metode ini sangat akurat dalam meneropong pribadi saya. Saya pikir
ini penting jika kita ingin merekrut seorang karyawan agar dapat
diberikan posisi yang sesuai dan tepat. Saat ini saya bekerja sebagai
akuntan tetapi dalam jangka dekat saya ditunjuk untuk menangani
personel. Saya akan kembali berdiskusi dengan Bapak mengenai hal
ini. Thank you and Best regards.
Eppy Hayanis PT. Metal One Indonesia

------------------

Iman Kristen

Bertahun-tahun saya belajar mengenal diri saya, menelusuri seluk
jiwa-batin diri saya. Bukan hanya buku-buku psikologi yang saya
baca, buku-buku filsafat dan teologi pun saya baca dalam penelusuran
diri saya ini. Dari perjalanan yang begitu lama ini, saya yakin bahwa
saya mengenal diri saya. Yang tidak saya duga dan hampir tidak saya
percayai adalah Metode Pengenalan Diri dengan Sistem D-I-S-C ini
dapat mengenali diri saya HANYA DALAM 1 HARI. Saya hampir tidak
percaya akan hal ini. Tapi, mata saya yang berkaca-kaca tatkala
membaca hasil laporan lengkapnya membuat saya percaya, bahwa ternyata
ada sebuah METODE KILAT yang ampuh teruji dalam mengenali diri kita.
Terima kasih Character Network. Hasil kerja Anda ini sungguh sangat
bermanfaat bagi banyak orang. Saya yakin akan hal ini.

Monday, October 01, 2007

To Learn From Other Peoples




Kiriman humor ini dari seorang teman di atas mengajarkan kita beberapa hal.
Pertama,Kita tidak boleh sombong. Firman Tuhan mengatakan bahwa orang yang tinggi hati akan direndahkan. Sebaliknya, orang yang rendah hati akan di tinggikan pada waktunya.
Kedua, Setinggi apa pun pendidikan kita, kita tidak mungkin menguasai semua ilmu,
apalagi ketrampilan.
Ketiga,
Kita membutuhkan orang lain, tidak peduli seberapa rendah pendidikan orang itu .

Obat Kanker Udah Ada

Dear All,

Sedikit info, terkadang info seperti ini berguna dan memberi harapan bagi yg terkena cancer.
Bagi yang tidak berkenan mohon maaf.
Tks

Penyakit Kanker Sudah Tidak Berbahaya Lagi
Kanker tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesia dapat
memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman
"KELADI TIKUS" (Typhonium Flagelliforme/ Rodent Tuber) sebagai tanaman
obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan
berbagai penyakit berat lain.


Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 cm ini hanya
tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. "Tanaman
ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa," kata Drs.Patoppoi Pasau,
orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia.

Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris
K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti
Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Lembaga

perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan
pasien dari Malaysia, Amerika, Inggris, Australia, Selandia Baru,
Singapura, dan berbagai negara di dunia.

Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di
Pekalongan, Jawa Tengah. Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker
payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah
kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus
menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel, Red) untuk
menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut.
"Sebelum menjalani kemoterapi,dokter mengatakan agar kami
menyiapkan wig (rambut palsu) karena kemoterapi akan mengakibatkan
kerontokan rambut, selain kerusakan kulit dan hilangnya nafsu makan,"
jelas Patoppoi.

Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus
berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan
informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk mengobati
kanker. "Saat itu juga saya langsung terbang ke Malaysia untuk membeli
teh tersebut,"
ujar Patoppoi yang juga ahli biologi. Ketika sedang berada di sebuah
toko
obat di Malaysia, secara tidak sengaja dia melihat dan membaca buku
mengenai pengobatan kanker yang berjudul Cancer, Yet They Live karangan
Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996.
"Setelah saya baca sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut.
Begitu menemukan buku itu, saya malah tidak jadi membeli teh Lin Qi,
tapi langsung pulang ke Indonesia," kenang Patoppoi sambil tersenyum.
Di buku itulah Patoppoi membaca khasiat typhonium flagelliforme itu.

Berdasarkan pengetahuannya di bidang biologi, pensiunan pejabat
Departemen Pertanian ini langsung menyelidiki dan mencari tanaman
tersebut. Setelah menghubungi beberapa koleganya di berbagai tempat,
familinya di Pekalongan Jawa Tengah, balas menghubunginya. Ternyata,
mereka menemukan tanaman itu di sana. Setelah mendapatkan tanaman
tersebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi menghubungi Dr. Teo di
Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman yang ditemukannya itu.

Selang beberapa hari, Dr Teo menghubungi Patoppoi dan menjelaskan bahwa

tanaman tersebut memang benar Rodent Tuber. "Dr Teo mengatakan agar
tidak ragu lagi untuk menggunakannya sebagai obat,"
lanjut Patoppoi.
Akhirnya, dengan tekad bulat dan do'a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai
memproses tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku
tersebut
untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi putranya,
Boni Patoppoi di Buduran, Sidoarjo untuk ikut mencarikan tanaman tersebut.
"Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya mulai mencari di
pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan tanaman tersebut tumbuh liar di
pinggir sungai," kata Boni yang mendampingi ayahnya saat itu.

Selama mengkonsumsi sari tanaman tersebut, isteri Patoppoi mengalami
penurunan efek samping kemoterapi yang dijalaninya. Rambutnya berhenti
rontok, kulitnya tidak rusak dan mual-mual hilang. "Bahkan nafsu makan
ibu saya pun kembali normal," lanjut Boni.

Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, isteri Patoppoi menjalani
pemeriksaan kankernya. "Hasil pemeriksaan negatif, dan itu sungguh
mengejutkan kami dan dokter-dokter di Jakarta," kata Patoppoi. Para
dokter itu kemudian menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan pada

isterinya. "Malah mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan
dosis kemoterapi kepada kami," lanjut Patoppoi.

Setelah diterangkan mengenai kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter
pun mendukung Pengobatan tersebut dan menyarankan agar
mengembangkannya. Apalagi melihat keadaan isterinya yang tidak
mengalami efek samping kemoterapi yang sangat keras tersebut. Dan
pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan sekali
diundur menjadi enam bulan sekali."Tetapi karena sesuatu hal, para
dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan penggunaan tanaman sebagai
pengobatan alternatif," sambung Boni sambil tertawa.

Setelah beberapa lama tidak berhubungan, berdasarkan peningkatan
keadaan isterinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi

Dr.Teo melalui fax untuk
menginformasikan bahwa tanaman tersebut banyak terdapat di Jawa dan
mengajak Dr. Teo untuk menyebarkan penggunaan tanaman ini di Indonesia.
Kemudian Dr. Teo langsung membalas fax kami, tetapi mereka tidak tahu
apa yang harus mereka perbuat, karena jarak yang jauh," sambung Patoppoi.

Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku mereka diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia dan disebar-luaskan di Indonesia, Dr. Teo menganjurkan

agar kedua belah pihak bekerja sama dan berkonsentrasi dalam usaha
nyata membantu penderita kanker di Indonesia.

Kemudian, pada akhir Januari 2000 saat Jawa Pos mengulas habis mengenai
meninggalnya Wing Wiryanto, salah satu wartawan handal Jawa
Pos,Patoppoi sempat tercengang. Data-data rinci mengenai gejala,
penderitaan, pengobatan yang diulas di Jawa Pos, ternyata sama dengan
salah satu pengalaman pengobatan penderita kanker usus yang dijelaskan
di buku tersebut. Dan eksperimen pengobatan
tersebut berhasil menyembuhkan pasien tersebut.
"Lalu saya langsung menulis di kolom Pembaca Menulis di Jawa Pos,"
ujar Boni.
Dan tanggapan yang diterimanya benar-benar diluar dugaan. Dalam sehari,
bisa sekitar 30 telepon yang masuk. "Sampai saat ini, sudah ada sekitar 300
orang yang datang ke sini," lanjut Boni yang beralamat di Jl. KH. Khamdani,
Buduran Sidoarjo.

Pasien pertama yang berhasil adalah penderita Kanker Mulut Rahim
stadium dini. Setelah diperiksa, dokter mengatakan harus dioperasi.
Tetapi karena belum memiliki biaya dan sambil menunggu rumahnya laku
dijual untuk biaya operasi, mereka datang setelah membaca Jawa Pos.
Setelah diberi tanaman dan cara meminumnya, tidak lama kemudian pasien
tersebut datang lag dan melaporkan bahwa dia tidak perlu dioperasi,
karena hasil pemeriksaan mengatakan negatif.

Berdasarkan animo masyarakat sekitar yang sangat tinggi, Patoppoi
berusaha untuk menemui Dr. Teo secara langsung. Atas bantuan Direktur
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, Sampurno,
Patoppoi dapat menemui Dr. Teo di Penang, Malaysia. Di kantor Pusat
Cancer Care Penang, Malaysia, Patoppoi mendapat penerangan lebih lanjut

mengenai riset tanaman yang saat ditemukan memiliki nama Indonesia.
Ternyata saat Patoppoi mendapat buku "Cancer, Yet They Live" edisi
revisi tahun 1999, fax yang dikirimnya di masukkan dalam buku tersebut, serta pengalaman
isterinya dalam usahanya berperang melawan kanker.

Dari pembicaraan mereka, Dr. Teo merekomendasi agar Patoppoi mendirikan
perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya. Maka secara resmi,
Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan lembaga sosial Cancer
Care Indonesia, yang juga disebutkan dalam buletin bulanan Cancer Care,
yaitu di Jl. Kayu Putih 4 No. 5, Jakarta, telp. 021-4894745,
dan di Buduran, Sidoarjo.

Cancer Care Malaysia telah mengembangkan bentuk pengobatan tersebut
secara lebih canggih. Mereka telah memproduksi ekstrak Keladi Tikus
dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan berbagai
tananaman lainnya dengan dosis tertentu.
"Dosis yang diperlukan tergantung penyakit yang diderita," kata Boni.

Untuk mendapatkan obat tersebut, penderita harus mengisi formulir yang
menanyakan keadaan dan gejala penderita dan akan dikirimkan melalui fax

ke Dr. Teo. "Formulir tersebut dapat diisi disini, dan akan kami
fax-kan. Kemudian Dr. Teo sendiri yang akan mengirimkan resep sekaligus

obatnya, dengan harga langsung dari Malaysia, sekitar 40-60 Ringgit
Malaysia," lanjut Boni.
"Jadi pasien hanya membayar biaya fax dan obat, kami tidak menarik
keuntungan,
malahan untuk yang kurang mampu, Dr.Teo bisa memberikan perpanjangan
waktu
pembayaran. " tambahnya.

Sebenarnya pengobatan ini juga didukung dan sedang dicoba oleh salah
satu dokter senior di Surabaya, pada pasiennya yang mengidap kanker
ginjal. Ada dua pasien yang sedang dirawat dokter yang pernah menjabat
sebagai direktur
salah satu rumah sakit terbesar di Surabaya ini. Pasien pertama yang
mengidap kanker
rahim tidak sempat diberi pengobatan dengan keladi tikus, karena telah
ditangani oleh
rekan-rekan dokter yang telah memiliki reputasi.
Setelah menjalani kemoterapi dan radiologi, pasien tersebut mengalami
kerontokan rambut,
kulit rusak dan gatal, dan selalu muntah.
Tetapi pada pasien kedua yang mengidap kanker ginjal, dokter ini
menanganinya sendiri
dan juga memberikan pil keladi tikus untuk membantu proses penyembuhan
kemoterapi.

Pada pasien kedua ini, tidak ditemui berbagai efek yang dialami
penderita pertama, bahkan pasien tersebut kelihatan normal. Tetapi
dokter ini menolak untuk diekspos karena
menurutnya, pengobatan ini belum resmi diteliti di Indonesia.
Menurutnya, jika rekan-rekannya mengetahui bahwa dia memakai pengobatan
alternatif,
mereka akan memberikan predikat sebagai "ter-kun" atau dokter-dukun.
"Disinilah gap yang terbuka antara pengobatan konvensional dan modern,"
kata dokter tersebut.

Banyak hal menarik yang dialami Boni selama menerima dan memberikan
bantuan kepada berbagai pasien. Bahkan ada pecandu berat putaw dan
sabu-sabu di Surabaya, yang pada akhirnya pecandu tersebut mendapat
kanker paru-paru. Setelah mendapat vonis kanker paru-paru stadium III,
pasien tersebut mengkonsumsi pil
dan teh dari Cancer Care. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata
obat tersebut dapat mengeluarkan racun narkoba dari peredaran darah penderita dan
mengatasi ketergantungan pada narkoba tersebut.
"Tapi, jika pecandu sudah bisa menetralisir racun dengan keladi tikus,
dia tidak boleh memakai narkoba lagi, karena pasti akan timbul resistensi. Jadi jangan
seperti kebo, habis mandi berkubang lagi," sambung Boni sambil tertawa.

Juga ada pengalaman pasien yang meraung-raung kesakitan akibat serangan
kanker yang menggerogotinya, karena obat penawar rasa sakit sudah tidak
mempan lagi. Setelah diberi minum sari keladi tikus, beberapa saat
kemudian pasien tersebut tenang dan tidak lagi merasa kesakitan.

Menurut data Cancer Care Malaysia, berbagai penyakit yang telah
disembuhkan adalah berbagai kanker dan penyakit berat seperti kanker
payudara, paru-paru, usus besar-rectum,
liver, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa,
leukemia, empedu, pankreas, dan hepatitis.
Jadi diharapkan agar hasil penelitian yang menghabiskan milyaran
Ringgit Malaysia selama 5 tahun
dapat benar-benar berguna bagi dunia kesehatan.

Bagi teman-teman yang memerlukan informasi lebih lanjut sehubungan
dengan artikel "Obat Kanker" bisa menghubungi perwakilan lembaga sosial

"Cancer Care Indonesia" beralamat di Jl. Kayu Putih 4 no.5 Jakarta,
telp : 021-4894745

THR

Bagi yang Muslim dapat THR LEBARAN

Bagi yang Nasrani dapat THR NATAL, dst.

Mengapa THR itu hak karyawan .....?????.
Sambil menunggu THR..., berikut sekilas tentang asal
muasal THR.:)

=====================================================
Mengapa THR menjadi hak karyawan?
Misalkan Gaji per-bulan :Rp. 5 Juta
Maka Gaji per-minggu :Rp. 1,25 Juta.
Sebulan ada 4 Minggu, sehingga 5 Juta dibagi 4 = 1.25 juta)

Dalam setahun ada 52 minggu.


Gaji 1 tahun = Gaji 52 minggu = 52 x 1,25 juta =Rp.65.000.000
Gaji 1 tahun = 12 bulan x 5 Juta =Rp.60.000.000
Selisih =Rp5.000.000

Ternyata ada selisih Rp. 5.000.000,- Inilah yang disebut THR atau gaji ke-13.

Makanya, jangan ge-er dulu bila memperoleh THR..., itu memang uang kita sendiri .