Saturday, September 29, 2007

dari milist tetangga... mengenai form biru yg lagi hangat-hangatnya dibicarain = )

Berhubung mobil lagi gak bisa diajak keliling2 siang ini saya ke kantor
naik Motor andalan...sampailah Muter di depan Mall Arta gading...pas Muter saya
di hadang oleh polisi berikut kira2 pembicaraan saya dengan
Bp.Polisi :


Polisi : Slmat siang mas , bisa lihat Sim dan STnk?

surya : Ok Pak...

P : Mas tau..kesalahannya apa?

S : Gak pak

P : Ini nmr Polisinya gak seperti seharusnya neh ( sambil nunjuk ke plat
Nmr motor saya yg memang gak standart..) sambil langsung mengeluarkan Jurus
sakti mengambil buku tilang...lalu menulis dengan sigap

S : pak Jgn di tilang degh..wong Plat aslinya udah gak tau ilang
kemana...kalo ada pasti saya pasang pak.

P : sudah...saya tilang saja...kamu tau gak banyak motor curian
skrg...(dengan nada Keras !! )

S : (dengan Nada keras Juga ) Lah !! motor saya
kan ada STNK nya pak , ini kan bukan motor curian !!!

P : kamu itu kalo di bilangin kok ngotot ( dengan nada lebih tegas !! )
kamu trima aja Surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH )

S : Maaf pak saya gak mau yg warna Merah suratnya....
-Saya mau yg warna Biru aja

P : Hei !! (dgn nada membentak ) kamu tau gak sdh 10 Hari ini form biru
itu gak berlaku !!!

S : Sejak kapan pak Form Biru surat tilang gak berlaku?

P : inikan dalam rangka Operasi kamu itu gak boleh minta form Biru...
dulu iyah kamu bisa minta form biru ...tp sekarang ini kamu gak bisa...
kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya ( dengan nada keras dan
ngotot )

S : Ok pak , kita ke komandan bapak aja sekalian ( dengan nada Nantangin
tuh polisi)

P : (dengan muka bingung ) kamu ini melawan Petugas !!

S : Siapa yg melawan bapak !! saya kan cuman minta Form Birunya...
Bapak kan yang gak mau ngasih

P : (sambil narik lengan saya ) kamu jgn macam2 yah,,,..saya bisa kenakan
pasal melawan petugas !!!

S : Saya gak melawan Bapak !! ( dengan nada kencang karena saya merasa gak
nyaman dengan cengkraman tangan ke lengan saya) kenapa bapak bilang form
biru udah gak berlaku? gini aja pak saya foto bapak aja degh...kan bapak
yg bilang form biru gak berlaku ( sambil ngambil HP nokia N70 kaliber 2 Mp
)

P : Hei !! kamu bukan wartawan kan, Kalo kamu foto saya,
saya bisa kandangin motor anda ( sambil berlalu dari saya )

S : saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan "shoot pertama" (
tiba2 di halau oleh seorang anggota Polisi lagi )

P 2 : Mas , Anda gak bisa foto petugas sepeti itu...

S : lah si bapak itu yg bilang form biru gak bisa di kasih ( sambil tunjuk
polisi yg tilang saya ) lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yg
tilang saya.. ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yg menghalau saya dan polisi
yg nilang saya akhirnya polisi yg menghalau saya mendatangi saya

P 2 : Mas mana surat tilang yg merah nya? ( sambil meminta )

S : gak sama saya pak.... sama temen bapak kali tuh? ( polisi ke 2
memanggil polisi yg nilang saya )

P : sini tak kasih surat yg biru ( dengan nada kesal , muka berak ( upsss
sorry ) )

Lalu polisi yg nilang saya menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil
berkata " nih kamu bayar skrg ke BRI ..lalu kamu ambil laghi sim kamu di
sini saya tunggu

S : (sambil ngasih Senyum Pepsodent ) ok pak ..gitu donk kalo gini dari
tadi kan enak... langsung ngacir Ke BRI...

Hatiku senang bgt walaupun di tilang, Ngasih Pelajaran Berharga Ke Polisi
itu....

dan kepada Boss and Biss serta Bro semua sekalian kalo di tilang
kita berhak Minta Form Biru...gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang..
si Polisi itu gak dpt apa2 ... jgn pernah pikir Gw mau ngasih DUIT
DAMAI....

hiii amit2...mending gw bayar mahal ke negara...biar di pakai untuk
pembangunan

ehehhe..maaf kepanjangan.-.. HIDUP FORM BIRU !!!!!!



Subject: Info kalau mo ditilang ( dr tetangga sebelah! )
Importance: High


BUAT YANG BELUM TAHU, SEMOGA BERMANFAAT


Info for you guys! Semoga bermanfaat.. .

Guys... Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung minta aja Slip
Biru. Polisi Lalulintas itu punya 2 slip. ;


· Slip Merah dan Slip Biru.


· Kalau Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan
dan mau membela diri secara hukum. Kalau kita dapat Slip Merah, berarti kita
akan disidang. Dan SIM kita harus kita ambil di pengadilan setempat.
Tapi ngerti sendiri kan prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi
calo2 yang bejibun.

· Tetapi kalau ;

·Slip Biru kita mengakui kesalahan kita
dan bersedia membayar denda. kita tinggal transfer dana ke nomer
rekening tertentu (BNI kalo ga salah). Abis gitu kita tinggal bawa bukti
transfer untuk di tukar dengan SIM kita di kapolsek terdekat dimana kita
ditilang. Misalnya, kita ditilang di Perempatan Mampang-Kuningan, kita
tinggal ambil SIM kita di Polsek Mampang. Dan denda yang tercantum dalam
KUHP Pengguna Jalan Raya itu tidak melebihi Rp. 50.000,- dan dananya
Resmi, masuk ke Kas Negara. Jadi, kalau ada Polantas yang sampe minta
undertable Rp. 75.000,- atau Rp. 100.000,- Biasanya di Bunderan HI arah
Imam Bonjol tuh, (sorry) but it's Bu**S**t! Masuk kantong sendiri.

Trust me guys, I've been doing this before. Waktu kena tilang di
Bundaran Kebayoran (Ratu Plaza). Saya memotong garis marga. Karena dari
arah senopati sebelumnya saya berfikir untuk ke arah Senayan, tetapi di
tengah jalan saya berubah pikiran untuk lewat sudirman saja. Dan saya
memotong jalan. Saya berhenti di lampu merah arah sudirman. Dan
tiba-tiba Seorang polisi menghampiri dan mengetok kaca mobil. Dia tanya,
apa saya tau kesalahan saya? Ya saya bilang nggak tau. Trus dia bilang
kalau saya memotong Garis Marka. Saya cuman bilang, masa sih pak? saya
nggak liat. Maafin deh pak. Tapi dia ngotot meminta SIM saya. Alhasil
saya harus berhenti sejenak untuk bernegosiasi. Dia meminta Rp.
70.000,-. Dengan alasan, kawasan itu adalah Kawasan Tertib Lalulintas.
"Nyetir sambil nelfon aja ditilang mbak!". Dia bilang gitu . Saya kembali
ke mobil, dan berbicara sama teman saya yang kebetulan menemani
perjalanan saya. Teman saya bilang, "Udah kasih aja Rp . 20.000,- kalo ga
mau loe minta Slip Biru aja". Dengan masih belum tau apa itu Slip Biru,
saya kembali menghampiri pak polisi sambil membawa uang pecahan Rp.
20.000,-. "Pak, saya cuman ada segini." Si polisi dengan arogannya
berkata , "Yaahh.. segitu doang sih buat beli kacang juga kurang mbak".
Sambil tertawa melecehkan dengan teman2nya sesama `Polisi Penjaga`.

"Ya udah deh pak, kalo gitu tilang aja. Tapi saya minta Slip yang warna
Biru ya pak!". Seketika saya melihat raut wajah ketiga polisi itu
berubah. Dan dengan nada pelan salah satu temannya itu membisikkan, tapi
saya masih mendengar karna waktu itu saya berada di dalam pos. "Ya udah,
coba negoin lagi, kalo ga bisa ga papalah. Penglaris, Mangsa Pertama.
Hahahaha..." . Sambil terus mencoba ber-nego. Akhirnya saya yang menjadi
pemenang dalam adu nego tersebut. Dan mereka menerima pecahan Rp.
20.000,- yang saya tawarkan dan mengembalikan SIM saya. Dalam
perjalanan, teman saya baru menjelaskan apa itu Slip Biru.

So, kalo ditilang. Minta Slip Biru aja ya! Kita bisa membayangkan dong,
bagaimana wajah sang polantas begitu kita bilang, "Saya tilang aja deh
pak, Saya mengaku salah telah menerobos lampu merah.Tolong Slip Biru
yah!". Pasti yang ada dalam benak sang polisi "Yaahh... ngga jadi panen
deh gue..."


Prosedur Sweping Windows Bajakan

Berikut ini adalah prosedur yang perlu diketahui jika terjadi sweeping mengenai Windows Bajakan:
"Pihak POLRI TIDAK BERHAK Untuk mengambil komputer dari TKP kecuali TERBUKTI TERLIBAT dalam tindakan kriminal (praduga Tak bersalah)". Misalnya dipergunakan untuk membuat CD/DVD bajakan itu sendiri, menjual software bajakan, mempublikasikan secara umum (bersifat komersial) seperti isi lagu/ringtone MP3, toko menjual barang ilegal (hardware curian), credit card fraud, dll.

Proses PEMBUKTIAN KETERLIBATAN seseorang dalam tindakan kriminal yang menggunakan komputer membutuhkan waktu yang lama, termasuk melakukan pengintaian. Jadi, apabila ada POLISI yang berani masuk ke dalam warnet dan menyatakan harus menyita semua komputer yang ada berarti mereka adalah OKNUM yang tidak bertanggungjawab. Semua ada proses/prosedurnya mengenai pemakaian Windows original, pernyataan di bawah ini diperoleh langsung dari pihak Microsoft Indonesia dan juga melalui perwakilannya, yaitu Magenta Sebagai tempat pendaftaran MSRA.

Pertama
Akan ada perwakilan dari pihak yang merasa berkepentingan (misalnya Microsoft) yang lebih dikenal dengan sebutan SURVEYOR datang melakukan SURVEY, BUKAN RAZIA atau PENYITAAN...!!! Mereka wajib menunjukkan Surat Perintah Kerja (SPK) yang berisikan detail apa saja yang harus mereka kerjakan. User BERHAK melakukan konfirmasi dengan cara menelpon pihak Microsoft Indonesia atau Magenta tentang keberadaan surveyor di lapangan tersebut.

Kedua
Apabila surveyor mendapatkan penggunaan software bajakan, maka surveyor tersebut BERHAK meminta surat pernyataan dari user yang WAJIB diisi data sesuai dengan keadaan dilapangan oleh user.

Ketiga
Pihak Microsoft atau Magenta akan mengirim surat penawaran untuk menyelesaikan tindakan pelanggaran oleh user. Setelah user mengonfirmasi tindakan yang telah diambil apakah memutuskan untuk menggunakan Windows original atau beralih ke solusi freeware seperti LINUX, pihak Microsoft atau Magenta akan mengirimkan kembali seorang surveyor memastikan kebenaran di lapangan.

Keempat
Apabila user tidak merespon penawaran dan atau setelah surveyor mendatangi kembali masih mendapatkan pelanggaran, maka pihak Microsoft atau Magenta akan mengirimkan surat peringatan.

Kelima
Apabila user tidak merespon surat peringatan, maka pihak Microsoft atau Magenta akan memperkarakan secara hukum dan menyerahkannya ke pihak POLRI. Selanjutnya seperti proses hukum yang berlaku, POLRI akan
mengirimkan surat panggilan pertama, kedua, ketiga dan apabila tidak direspon baru akan dilakukan penyitaan dan penyegelan tempat usaha.

Catatan
Diluar proses / prosedur di atas, user BERHAK mempertahankan kepemilikannya atas harta benda yang dibeli secara legal dan sebagai pembeli dapat memposisikan dirinya sebagai KORBAN. Tidak bisa suatu merek memperkarakan merek lain, misalnya Microsoft memperkarakan Billing Explorer bajakan. Hal tersebut merupakan etika merek dagang terdaftar (registered trade mark) internasional. Informasi ini dapat diperoleh melalui website Microsoft atau apabila kita mencoba mengaktifasi / update Windows bajakan.
sumber : http://forum.chip.co.id

Monday, September 24, 2007

Health TIPs

1. BOTOL PLASTIK
Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik dan menaruhnya di mobil atau dikantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini, mengandung zat2 Karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja,jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh di tempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat Karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.


2. PENGGEMAR SATE

Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena keti ka kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan sate.

3. UDANG DAN VITAMIN C

Jang an makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.

4. MIE INSTAN

Para penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3(tiga) hari setelah anda mengkonsumsi Mi Instan, ji ka Anda akan mengkonsumsinya lagi. Dari Informasi kedokteran, ternyata tedapat lilin yang melapisi mi instan.Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker. Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut. Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang Ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hamper selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan, kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal karenanya. Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya. Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mi, dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas/ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi.
Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mi tersebut satu sama lainnya. Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah). Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi Italy), akan dibutuhkan minyak dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.

5. BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN

Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita
konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar
bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai "pelindung" makanan.
Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya. Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu anda waspadai:
a. Kertas.
Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas Koran dan majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung Timbal(Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia, timbal masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain seperti ginjal, hati, otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3P, yaitu Pallor (pucat), Pain (sakit) & Paralysis (kelumpuhan). Keracunan yang terjadi pun bisa bersifat kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus dengan koran karena pengetahuan yang kurang dari sipenjual. Padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbal makanan tsb. Sebagai usaha pencegahan, taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring.

b. Styrofoam
Bahan pengemas Styrofoam atau Polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari Kopolimer Styren ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan. Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan Endocrine Disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem Endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia Karsinogen dalam makanan.

Disunting dari beberapa sumber.
JADILAH SAHABAT BAGI ORANG LAIN YG SELALU MENGINGATKAN AKAN KEBAIKAN

Eye and Mind Focus


Petunjuk "melihat" gambar terlampir : Kalau mata kita mengikuti gerakan putaran bulatan warna pink, hanya akan terlihat satu warna, pink. Kalau pandangan mata ke tanda "+" hitam di tengah, makan bulatan yang berputar berubah warnanya ke hijau...
Sekarang, konsentrasi ke tanda "+" hitam di tengah-tengah gambar. Dalam waktu yang singkat, pelahan-lahan bulatan pink akan menghilang, dan hanya akan terlihat satu bulatan hijau yang berputar. Sangat mengagumkan cara otak kita bekerja. Sebenarnya tidak ada bulatan hijau, dan bulatan pink sebenarnya juga tidak menghilang. Rasanya cukup membuktikan bahwa kita tidak selalu melihat apa yang kita pikir kita melihatnya --> dengan kata lain, kita "melihat" bukan apa adanya, tapi "sebagaimana kita melihat" sesuatu...




Kadang kita merasa menghadapi suatu masalah yang "sangat sulit" atau "sangat berat" (baik di tempat kerja, di keluarga, di lingkungan masyarakat,maupun masalah pribadi diri sendiri), bahkan kadang bisa terlintas di benak kita, kenapa demikian berat beban masalah/cobaan yang kita terima ? (padahal kalau kita menerima anugrah/hadiah/kenikmatan yang demikian besar, kita tidak pernah mempertanyakan nya, kenapa kok saya yang menerima). Dan kadang kita lupa dg doa : berilah beban yang aku sanggup memikul nya....

Berat - ringan, kecil - besar, masalah - bukan masalah, sedih-gembira, hukuman-pahala, derita/nestapa-bahagia...dst. bukankah hanya cara pandang kita tentang "sesuatu" ?

Perihal, peristiwa, kejadian tetap sama, namun dengan sudut pandang yang berbeda (kita coba geser cara pandang) dan me-makna-i nya dengan cara yang berbeda, maka hasil nya juga akan berbeda. Semua hanya ada di benak kita sendiri !

Otak kita lah yang membuatnya berbeda ! Peristiwa bisa sama, namun kalau kita memaknai/memandang nya sebagai hal yang positif, bermanfaat, mengambil pelajaran, maka hasil nya akan demikian. Dan tentu sebaliknya...

Terlampir meneruskan kiriman dari seorang rekan yang membuktikan bahwa "cara kerja" otak kita ternyata "melihat" sesuatu bukan apa ada-
nya, tapi sebagaimana kita melihat nya. Teringat salah satu ungkapan dari seorang sahabat (dalam bahasa Jawa) :"Sing ora ono iku sejatinya ono, sing ono iku sejati-ne dudu..." (yang tidak ada/nampak itu sejatinya ada, yang ada/tampak itu sejatinya bukan...".

Sekedar renungan untuk kehidupan.... Semoga ada manfaat nya.


Monday, September 17, 2007

7 kADo tERiNdAH

1. KEHADIRAN•»
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang, kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks.
Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif.

Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.
2. MENDENGAR•»
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini.
Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan.
Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan.
Tatap wajahnya, tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi.
Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu.Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terimakasihpun akan terdengar manis baginya.
3. DIAM•»
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan.
Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang.
Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang".
Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.
4. KEBEBASAN•»
Mencintai seseorang bukan berarti memberi hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya?Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "kau bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggungjawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
5. TANGGAPAN POSITIF•»
Tanpa sadar, seringkali kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi.Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita.Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus.
Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terkahir Anda mengucapkan "terima kasih" atas segala hal yang dia lakukan untuk Anda.Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya.
Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian, serta permintaan maaf adalah kado indah yang sering terlupakan.
6. KESEDIAAN MENGALAH•»
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran.
Apalagi sampai terjadi pertengkaran yang hebat.
Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah".
Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
7. SENYUMAN•»
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa.
Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita.Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang Anda kasihi ?

JANGAN MENGELUH


Sebuah kata sederhana yang mungkin jarang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi seringkali kita praktekkan langsung baik secara sadar maupun tidak sadar. Beberapa waktu lalu saya berkumpul dengan teman-teman lama saya. Seperti biasanya kami membicarakan mengenai pekerjaan, pasangan hidup, masa lalu, dan berbagai macam hal lainnya.


Setelah pulang saya baru tersadar, bahwa kami satu sama lain saling berlomba untuk memamerkan keluhan kami masing-masing seolah-olah siapa yang paling banyak mengeluh dialah yang paling hebat. "Bos gue kelewatan masa udah jam 6 gue masih disuruh lembur, sekalian aja suruh gue nginep di kantor!" "Kerjaan gue ditambahin melulu tiap hari, padahal itu kan bukan "job-des" gue" "Anak buah gue memang bego, disuruh apa-apa salah melulu".

Kita semua melakukan hal tersebut setiap saat tanpa menyadarinya. Tahukah Anda semakin sering kita mengeluh, maka semakin sering pula kita mengalami hal tersebut. Sebagai contohnya, salah satu teman baik saya selalu mengeluh mengenai pekerjaan dia. Sudah beberapa kali dia pindah kerja dan setiap kali dia bekerja di tempat yang baru, dia selalu mengeluhkan mengenai atasan atau rekan-rekan sekerjanya.


Sebelum dia pindah ke pekerjaan berikutnya dia selalu ribut dengan atasan atau rekan sekerjanya. Seperti yang bisa kita lihat bahwa terbentuk suatu pola tertentu yang sudah dapat diprediksi, dia akan selalu pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan berikutnya sampai dia belajar untuk tidak mengeluh. Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini menjadi suatu kebiasaan dan parahnya lagi mengeluh menjadi suatu kebanggaan. Bila Anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu berpikiran positif dan yang kedua selalu mengeluh, Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang mana? Menjadi seorang yang pengeluh mungkin bisa mendapatkan simpati dari teman kita, tetapi tidak akan membuat kita memiliki lebih banyak teman dan tidak akan menyelesaikan masalah kita, bahkan bisa membuat kita kehilangan teman-teman kita. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita mengeluh? Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita. Bagaimana kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya gampang-gampang susah, kita hanya perlu bersyukur. Saya percaya bahwa di balik semua hal yang kita keluhkan PASTI ADA hal yang dapat kita syukuri.


Sebagai ilustrasi, Anda mengeluh dengan pekerjaan Anda. Tahukah Anda berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia? Sekarang ini hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak bekerja, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan. Atau Anda mengeluh karena disuruh lembur atau disuruh melakukan kerja ekstra. Tahukah Anda bahwa sebenarnya atasan Anda percaya kepada kemampuan Anda? Kalau Anda tidak mampu tidak mungkin atasan Anda menyuruh Anda lembur atau memberikan pekerjaan tambahan. Bersyukurlah karena Anda telah diberikan kepercayaan oleh atasan Anda, mungkin dengan Anda lebih rajin siapa tahu Anda bisa mendapatkan promosi lebih cepat dari yang Anda harapkan. Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh. Try it now:



  1. Bersyukurlah setiap hari setidaknya satu kali sehari. Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri. Ambilah waktu selama 10-30 detik saja untuk bersyukur kemudian lanjutkan kembali kegiatan Anda.


  2. Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.


  3. Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh dan beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali. Selalu berpikir positif dan lihatlah perubahan dalam hidup Anda. "Semakin banyak Anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki, maka semakin banyak hal yang akan Anda miliki untuk disyukuri."

9 Things You Must Do

By Dr. John C. Maxwell

Oprah Winfrey and Anderson Cooper are two of the most popular media personalities in America. Yet, their backgrounds hardly could be more dissimilar. Oprah was born to unmarried teenage parents in rural Mississippi. Anderson’s mother was fashionable railroad heiress, Gloria Vanderbilt, and his father was a successful writer/editor in Manhattan. Oprah grew up in poverty, spending her childhood in the inner-city ghettoes of Milwaukee. Anderson was born into wealth. He appeared with his mom on The Tonight Show when he was three, and he modeled for Calvin Klein, Ralph Lauren, and Macy’s as a child.

Yet, for all of their differences (background, race, and gender), Oprah Winfrey and Anderson Cooper have unmistakable similarities. At some level, they resemble each other. They have an aura of success that identifies one with the other.

For example, both Oprah and Anderson Cooper consistently deliver. Whether it’s a talk show, a book club, or a cause she has adopted, we can rely on Oprah’s candor, inspiring energy, and excellence. The same consistency can be attributed to Anderson Cooper. One night he’s reporting from New York, the next night from Cairo, and he’s in London the day after that. Yet, when we turn on CNN, we can count on him to be poised, polished, and deliver the news with excellence.

What is it about successful people, like Oprah and Anderson Cooper, who, although completely different in background and style, are almost identical in their approach to work and life? In his book, 9 Things You Simply Must Do to Succeed in Love and Life, Dr. Henry Cloud passes along his observations of nine principles commonly practiced by the successful people he knows. The book drips with leadership application, and I would like to take this lesson to summarize Dr. Cloud’s insights.

Principle #1: Dig It Up

Each person has a treasure trove of ability inside of them. Everyone has dreams and desires lodged within their soul. Why do some people dig deep and take hold of their dreams while others let them drift away?

According to Dr. Cloud, successful people give sustained attention to what stirs within them. They find outlets for their passions. Exercising their strengths is non-negotiable.

Principle #2: Pull the Tooth

Many people I know have an irrational fear of the dentist’s office. The idea of someone poking and prodding in their mouth fills them with dread. Amazingly, some people are afraid to the point where they would rather suffer discomfort day after day rather than undergo the temporary pain of a visit to the dentist.

As Dr. Cloud has observed, successful people go to the dentist. They face their fears and make the appointment. They pull the tooth that is causing the nagging ache and, by enduring the pain, they come out better on the other side.

Successful people refuse to carry their baggage through life. They confront their hurt, disappointment, and anger early, and they seek emotional freedom from life’s injuries. Likewise, successful people quickly recover when they fail. Rather than succumbing to a downward spiral of disappointment (or even depression) they come to terms with the failure, make course adjustments to their lives, and move on.

Principle #3: Play the Movie

Dr. Cloud recommends the exercise of playing a movie of your life in which you are the hero or heroine. What traits does your character have? What happens during the plot of the movie? Who do you starring alongside you? How does your movie inspire the people in the theater?

Most people live their life and then look at it. Do the opposite. Look at your life and then live it. Envision and step toward the future you want to experience. Don’t wake up one day to realize that your life is like a B-grade movie—you don’t want to leave in the middle, but you would never want to watch it again!

Principle #4: Do Something

Dr. Cloud’s fourth principle is short and to the point: successful people do something. They initiate, create, and generate. Successful leaders are proactive as opposed to reactive. “They do not see themselves as victims of circumstances,” Cloud writes, “But as active participants who take steps to influence outcomes.” Their days and their lives are controlled by internal motivations rather than external currents.

In a similar vein, successful people take ownership for their destinations in life. They don’t assign blame; they welcome responsibility. They refuse to cede their freedom to others and live dependently. The successful person has done leadership’s toughest task—mastered the art of self-leadership. The benefit of leading yourself well is that you don’t have to rely on others to provide direction for your life. You get to plan the course.

Principle #5: Act Like An Ant

“Go to the ant, you sluggard;
Consider its ways and be wise!
It has no commander,
No over seer or ruler,
Yet it stores its provisions in summer
And gathers its food at the harvest.”
-Proverbs 6:6-8

Dr. Cloud points to the ant to develop another principle of success. Three lessons stand out from the metaphor of the ant. First, they appreciate the ethic of hard work. Their lives are a flurry of constant activity as they tirelessly search for food. Second, ants refuse to give up. They never abandon the hunt, crawling through cracks and crevices in their pursuit of a morsel. Third, ants understand the value of compounding. Grain by grain an ant builds the hill that becomes its home, and crumb by crumb they accumulate storehouses of food.

Principle #6: Hate Well

In his writing, Dr. Cloud talks about focusing feelings of anger constructively to solve problems or end injustice. As he develops his idea of “hating well,” he distinguishes between subjective hate and objective hate.

Subjective hate is toxic. Dr. Cloud describes it as, “a pool of feelings and attitudes that resides in our soul, waiting for expression. It is not directed at anything specific or caused on any given day by any specific object. It is already there, sort of like an infection of the soul.” Subjective hate poisons and corrupts the person who houses it.

On the contrary, objective hate can be described as anger with a purpose. Objective hate protects by standing in opposition to dishonesty, exploitation, or deceit. Objective hate may spark entrepreneurship. In fact, many successful businesses have begun as a result of the founder’s hatred of poor service or shoddy quality.

Principle #7: Don’t Play Fair

Fairness says “an eye for an eye,” or “a tooth for a tooth.” Fairness weighs all actions in a balance and continuously moves to equilibrium. The rule of fairness means good actions deserve kind responses, and bad behavior deserves punishment.

In Dr. Cloud’s opinion, living in accordance with fairness will destroy every relationship in life. With everyone keeping score of favors bestowed and received, eventually someone will feel victimized when a good deed goes unreturned. As a leader, I’ve learned the high road is the only road to travel on. Don’t treat others according to what they deserve; treat them even better than you would prefer to be treated. By doing so, you’ll keep integrity and avoid sticky accusations or petty arguments.

Principle #8: Be Humble

“Pride is concerned with who is right.
Humility is concerned with what is right.”
-Ezra Taft Benson

In Dr. Cloud’s estimation, successful people have a healthy dose of humility. Humility has an internal and external component. Internally, humility comes when we admit our errors, and open ourselves to instruction. Externally, humility is gained when we show patience for the faults of others, and when we are quick to shine the spotlight on the successes of others.

Principle #9: Upset the Right People

A person’s success will always be inhibited if he or she tries to please all of the people all of the time. I like how Dr. Cloud explains the principle of upsetting the right people:

Do not try to avoid upsetting people; just make sure that you are upsetting the right ones. If the kind, loving, responsible, and honest people are upset with you, then you had better look at the choices you are making. But if the controlling, hot and cold, irresponsible or manipulative people are upset with you, then take courage!

Be likeable and be gracious, but don’t sacrifice your identity or values for the sake of harmony.

Thursday, September 13, 2007

9 Alasan Untuk Tidak Meminum Softdrink

  1. SOFTdrink menguras air dalam tubuh. Seperti halnya diuretik yangbukannya memberikan air untuk tubuh kita, tapi malah menghabiskannya. Pemrosesan gula tingkat tinggi dalamsoftdrinks memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh kita. Untuk mengganti air ini, orang harus minum 8-12 gelas air untuk setiapgelas yang diminum.
  2. Softdrink tidak pernah meng-hilangkan rasa haus karena Softdrink bukanlah air yang diperlukan oleh tubuh. Dengan tetap tidak memasok air ke dalam tubuh kita terus - menerus akan menyebabkan dehidrasi seluler kronis, sebuah kondisi yang melemahkan tubuh pada tingkat serius. Pada gilirannya akan menyebabkan melemahnya sistem kekebalan dan menimbulkan berbagai penyakit.
  3. Tingkat kandungan fosfat yang tinggi dalam softdrinks dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh. Softdrink terbuat dari air murni yang juga dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh. Kekurangan mineral yang serius dapat menyebabkan penyakit jantung (kekurangan magnesium), osteoporosis ( kekurangan kalsium ) dan banyak lagi. Sebagian besar vitamin tidak berfungsi di dalam tubuh tanpa adanya mineral.
  4. Softdrink dapat membersihkan karat pada bumper mobil atau benda benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan organ tubuhlainnya.
  5. Jumlah gula yang tinggi dalam softdrinks menyebabkan pancreas memproduksi insulin dalam jumlah besar, yang mengakibatkan "benturan gula", Kelebihan dan kekurangan gula dalam insulin dapat menyebabkan diabetes dan penyakit yang terkait dengan ketidakseimbangan dalam tubuh. Keadaan ini dapat mengganggu pertumbuhan anak sehingga dapat menyebabkanmasalah kesehatan seumur hidup.
  6. Softdrinks sangat mempengaruhi pencernaan. Kafein dan jumlah gula yang tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya metabolisme dalam tubuh bisa terhambat. Softdrink bila diminum bersamaan dengan kentang goreng akan membutuhkanwaktu berminggu minggu untuk dicernakan.
  7. Softdrink: bersifat sangat asam, sehingga dapat menembus garis sambung pada kaleng alumunium dan dapat melumerkan kaleng tersebut bila disimpan terlalu lama. Pasien penderita alzheimer yang telah diotopsi semuanya memiliki kadaraluminium yang sangat tinggi dalam otaknya. Logam berat dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan syaraf dan penyakit lainnya.
  8. Softdrink bersifat sangat asam, tubuh manusia secara alamiah memilikipH 7,0. Softdrink memiliki pH 2,5, artinya anda memasukkan sesuatu yang ratusan ribu kali lebih asam ke dalam tubuh anda. Penyakit berkembang dalam lingkungan asam. Softdrink akan mengendapkan limbah asam dalam tubuh yang menumpuk dalamsendi dan di sekitar organ tubuh. Contohnya, pH tubuh penderita kanker atau randang sendi selalu rendah. Semakin parah penyakit seseorang, semakin rendah pH tubuhnya.
  9. Jangan pernah berpikir untuk meneguk Softdrink saat anda terkena demam atau flu, Softdrink akan mempersulit tubuh melawan penyakit tersebut.

EMS Call 000

Bagi temen2 yang mungkin ada rencana cuti / jalan2 ke Ausie, baca dulu
>> ============ ========= ========= ========>
Siapa saja yg perlu berkunjung keluar negeri hrp berhati-hati. Berhati-hatilah bila berkunjung ke Australia . Cerita ini dikirim olehseorang teman. Harap dibaca!!!, sangat menakutkan, jadi berhati-hatilahbila sedang diluar negeri. Ini adalah kisah yg sebenarnya, telahdibuktikan. Nomor telepon Medical Centre diakhir email ini adalah asli. Seorang teman di Australia telah menelepon nomor ini untukmemastikannya, karena sebelumnya dia tidak percaya sama sekali. Seorang pria JJ di malam minggu untuk bersenang-senang. Dia benar2 senang> saat itu, minum beberapa gelas bir dan beberapa gadis yg dikenalnyasepertinya menyukainya. Mengundang nya untuk "berpesta" yg lainnya.Pria ini langsung setuju dan pergi bersama gadis ini. Gadis inimembawanya ke apartement dan mereka minum-minum & bahkan memakai obatterlarang (tdk diketahui jenis apa). Hal berikutnya yg pria ini tahu, keesokannya dia bangun dgn telanjangdi bathtub yg penuh es. Masih tetap merasakan pengaruh obat, dan tidakada siapa-siapa lagi disitu. Pria ini melihat dadanya, dan disitu tertulis dgn lipstick "telepon 000atau kamu akan mati". Dia melihat telepon disampingnya dan menelepon.Ternyata tersambung dengan operator EMS (Emergency Medical Service). Dia tidak tau dimana berada sekarang ,obat apa yang telah ditelannya dan kenapa dia harus menelepon. Operator menyarankannya untuk keluar dari bathtub. Pria ini pun keluar,dan sepertinya tidak apa-apa. Jadi operator ini menyarankannya untukmemeriksa belakang tubuhnya. Ternyata di bagian pinggangnya terdapatluka menganga selebar 9 inchi!!!.
Operator ini cepat-cepat menyarankannya untuk kembali berbaring dibathtub dan mengirim team medis kesana.Setelah diperiksa lebihlanjut, ginjal pria malang ini telah diambilsecara diam- diam !!!.Konon ginjal saat ini bernilai sekitar $10.000 satunya di pasaran gelap!. Saya bahkan nggak yakin kalau bisa didapatkan. Beberapa dugaanpun dilontarkan: "Pesta" yg kedua-kalinya merupakan kepura-puraan belaka. Gadis yang melakukannya paling tidak adalah mahasiswiedokteran, idak saja dilihat dari obat yang diberikannya. Saat ini,pria malang itu sedang berada di rumah-sakit gawat darurat, menungguginjal cadangan. Universitas Sydney bekerja-sama dgn rumah-sakit RoyalPrince Alfred sedang melakukan penyelidikan untuk mencocokkan korbandengan donor. Saya ingin memperingatkan anda tentang sebuah organisasi kejahatanterbaru> yg mengincar para pengusaha yg sering berpergian keluar-negeri sebagaikorbannya.Organisasi ini terencana dgn baik, keuangan yg bagus, anggotaprofessional yg terlatih dan sekarang sedang beroperasi di banyak kotabesar diseluruh dunia dan saat ini sangat aktif di Sydney.Modus operandinya dimulai ketika calon korban ini pergi minum dibar lounge pada akhir minggu. Penjahat ini kemudian menghampiri ketikacalon korban ini duduk sendiri dan menawarkan untuk membelikannya minumdan mengajaknya untuk "berpesta". Hal berikutnya yg korban ketahui adalah terbangun di bathtub hotel.Tubuhnya terendam dgn es hingga sebatas leher.Ada tulisan ditempel didinding, memerintahkan untuk tidak bergerakdan menelepon 000 ( EMS ) dgn telepon yang telah disediakan.Setelah korban ini menelepon,operator EMS yang telah curiga dengan> kondisi ini biasanya menyarankan agar memeriksa bagian belakang tubuh nya, apa terdapat semacam tabung/luka yg menonjol keluar dari bagian pinggangnya. Korban menemukannya dan menjawab "YA". Operator ini kemudian memerintahkannya untuk tidak banyak bergerakdan mengirim tim medis kesana. Ginjalnya telah dicuri !!!. Kisah ini bukanlah sampah email atau cerita novel science fiction.Benar-benar terjadi!!. Telah terdokumentasi dan telah dikonfirmasikebenarannya. Jadi,bila anda hendak berpergian keluar-negeri atauseseorangyang anda tau hendak berpergian, harap berhati-hati. Menyedihkan memang tapi benar terjadi !. Suami teman saya adalah EMT(Emergency MedicalTeam) dan telah menerima kabar ttg kejahatan ini. Jangan menganggap remeh kejahatan ini. Dpat terjadi terhadap Pria maupun Wanita. Anak perempuan teman saya yg bekerja di Pemadam Kebakaran telah mengalami kejadian ini. Hanya orang/dokter yg terlatihlah yg melakukan kejahatan ini (yg sering terjadi di daerah yg padat penduduknya) . Sebagai tambahan, pihakberwajib telah mendapatkan laporan mengenai hal ini. Cerita ini benar-benar mengguncangkan saya!.

Sangat ingin agar setiap orang dapat mengetahui hal ini dan harapforward mail ini kepada siapa saja sebisa mungkin.
Michele Shafer DML/Lab Administration, Medical Manager Research & Development,
99 Missenden RD , Camperdown, Sydney2000
Tel: (02) 95156111;
Fax: (02) 94621505

Translated into Indonesian Language
Email from my friend

Health TIPS

BOTOL PLASTIK

Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik dan menaruhnya di mobil atau dikantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini, mengandung zat2 Karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja,jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh di tempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat me mbuat lapisan plastik rusak dan zat Karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.

2. PENGGEMAR SATE

Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena keti ka kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan sate.

3. UDANG DAN VITAMIN C

Jang an makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.

4. MIE INSTAN

Para penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3(tiga) hari setelah anda mengkonsumsi Mi Instan, ji ka Anda akan mengkonsumsinya lagi. Dari Informasi kedokteran, ternyata tedapat lilin yang melapisi mi instan.Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker. Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut. Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang Ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hamper selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan, kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal karenanya. Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya. Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mi, dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas/ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi.
Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mi tersebut satu sama lainnya. Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah). Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi Italy), akan dibutuhkan minyak dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut.

5. BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN

Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita
konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar
bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai "pelindung" makanan.
Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya. Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu anda waspadai:
a. Kertas.
Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas Koran dan majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung Timbal(Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia, timbal masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan menuju sistem peredaran darah dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain seperti ginjal, hati, otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3P, yaitu Pallor (pucat), Pain (sakit) & Paralysis (kelumpuhan). Keracunan yang terjadi pun bisa bersifat kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus dengan koran karena pengetahuan yang kurang dari sipenjual. Padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbal makanan tsb. Sebagai usaha pencegahan, taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring.

b. Styrofoam
Bahan pengemas Styrofoam atau Polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari Kopolimer Styren ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan. Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan Endocrine Disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem Endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia Karsinogen dalam makanan.

Disunting dari beberapa sumber.
JADILAH SAHABAT BAGI ORANG LAIN YG SELALU MENGINGATKAN AKAN KEBAIKAN.

Kepepet VS Iming2

Ada 2 sebab yg membuat orang tak tergerak untuk berubah.
Pertama: impiannya kurang jelas & kuat, yang kedua tidak kepepet. Dua hal tersebut yang seringkali disebut orang sebagai motivasi. Umumnya sebagian besar motivator ataupun trainer motivasi lainnya hanya menggunakan impian sebagai 'iming-iming' untuk menggerakkan audiens. "Apa Impian anda? Siapa yang impiannya punya mobil mewah? Rumah mewah? atau bahkan kapal pesiar?" Memang, saat di ruang seminar, mereka sangat terbawa dan termotivasi oleh sang motivator. Tapi masalahnya, sepulang dari seminar, mereka dihantam kemalasan, mungkin juga halangan-halangan bahkan seringkali oleh orang-orang yang mereka sayangi. Apa jadinya? Mereka tetap diam ditempat. Contoh yang kedua, ada seorang salesman yang bekerja di suatu perusahaan. Seperti perusahaan lainnya, mereka menerapkan sistem bonus. "Jika anda mencapai target yang telah ditentukan, maka anda akan mendapat bonus jalan-jalan keluar negeri!" kata managernya. "Gimana, semangat?" lanjut manager berinteraksi. "Semangaat..ngat. .ngat!" sambut salesman, sambil mengepalkan tangannya seolah siap tempur. Bulan demi bulan pun berlalu tanpa pencapaian target. Kemudian si manager bertanya,"Apa bonus yang aku tawarkan kurang besar?". "Enggak kok Pak, cukup besar, mudah-mudahan bulan depan tercapai Pak". Setelah 3 bulan masa 'iming-iming' tak berhasil, si manager mulai mengubah strategi. Dia berteriak agak menekan di dalam meetingnya," Pokoknya, jika anda tidak bisa mencapai target penjualan yang sudah saya tetapkan, anda saya PECAT!". Nah, keluarlah keringat dingin si salesman. Sekeluar dari ruangan dia langsung menyambangi calon-calon customernya, kerjanyapun semakin giat. Malas, malu, nggak pe-denya hilang seketika. Kok bisa? Karena KePePet! Yang dia pikirkan, jika dia tidak dapat memenuhi target, dia akan dipecat. Jika dipecat, penghasilannya akan nol. "Trus anak istriku makan apa?" pikirnya. Anehnya, target penjualan yang selama ini tidak pernah tercapai, bisa juga terlampaui. Itulah yang disebut Kepepet.
97% orang termotivasi karena Kondisi Kepepet, bukan karena iming-iming. Maka dari itu ada pepatah mengatakan bahwa "Kondisi Kepepet adalah motivasi terbesar di dunia!". Banyak perusahaan mengkampanyekan Visi besarnya kepada seluruh karyawannya. Apa jawab mereka? "Emang gua pikirin!". Bukannya salah karyawan yang tidak peduli terhadap visi perusahaan, tapi karena visi itu tak terlihat oleh karyawan. Mereka lebih termotivasi oleh sesuatu yang berupa ancaman, baik situasi dimasa mendatang ataupun berupa punishment. John P. Kotter (Harvard Business Review) mengemukakan " Establishing Sense of Urgency" adalah langkah pertama untuk menggerakkan perubahan dalam suatu organisasi. Dengan melihat ancaman-ancaman terhadap kompetisi dan krisis, membuat mereka tergerak, sebelum mengkomunikasikan "VISI".
"Jika rasa sakit terhadap kondisi sekarang tidak kuat, orang tak akan beranjak untuk berubah"
Jadi analisa kembali kehidupan Anda sekarang ini. Jika Anda tidak mengubahnya, rasa sakit atau kerugian apa yang akan Anda dapatkan dimasa mendatang. Saran saya, jika Anda berada di zona yang sangat nyaman untuk tidak berubah (tidak melihat ancaman), ciptakan sedikit trigger (challenge) misalnya berupa penambahan investasi rumah. Jangan beli rumah yang sesuai dengan kemampuan bayar Anda, tapi 'sedikit lebih' dari kemampuan Anda sekarang. Nah, dengan begitu Anda mau nggak mau dipaksa untuk mencari penghasilan tambahan atau mengurangi porsi pengeluaran yang tidak penting. Langkah kedua baru pikirkan nilai investasi itu 5 sampai 10 tahun mendatang, mungkin bisa sebagai solusi pembiayaan uang sekolah anak Anda kelak. Dengan meletakkan porsi dan posisi The Power of Kepepet dan Iming-iming secara tepat, Insya Allah kita akan selalu termotivasi. FIGHT FOR YOUR OWN LIFE!

PUASA


Selamat Menunaikan
Ibadah Shaum Ramadhan










Monday, September 10, 2007

ikan sapu-sapu

Sudah satu minggu ini ikan sapu-sapuku meninggal dunia. Sejak saatdia meninggalkan akuariumku, baru tiga hari saja tidak dibersihkan,lumut sudah bermunculan di akuarium kesayanganku. Aku tidak ada waktuuntuk membersihkan lumut-lumut itu dan juga tidak ada waktu untukmembeli ikan sapu-sapu yang baru. Suatu hari kudapati lumut sudah memenuhi kaca bagian dalam akuariumku.Aku berpikir, ini tidak bisa dibiarkan. Keindahan ikan-ikan kokikuakan tersembunyi jika lumut-lumut itu kurelakan tumbuh dengansehatnya menemani mereka. Ikan-ikan sapu-sapu, bisa menjadi solusi untuk membantukumembersihkan lumut- lumut itu. Sapu-sapu adalah ikan yang makanan utamanya adalah lumut dalam akuarium atau kolam ikan. Di sela-sela sempitnya waktuku, sepulang kerja, kuluangkan waktuuntuk mampir ke toko ikan dekat rumahku. Aku berkeliling mencari ikanhitam yang tidak menarik dan berkulit kasar itu. Akhirnya kutemukan satu ikan sapu-sapu yang tidak begitu suram kulitnya, walaupun tetaptidak indah dipandang mata dan tetap saja kulitnya terlihat kasar. "Berapa Pak, harganya?" tanyaku pada si penjual ikan itu." Lima ratus rupiah, Neng," jawab si penjual itu. Segera kusodorkan uang dan setelah itu langsung kutapakkan kakiku menuju rumah.Ikan sapu-sapu itu lalu aku cemplungkan ke dalam akuarium.Dengan sigap dan bagai habis lepas dari kurungan, ikan itu langsungmeliuk-liuk. Dan ... betapa senangnya dia menemukan sebuah sisi kacayang penuh dengan lumut. Ikan itu langsung menempel di kaca penuh lumut tersebut.Tidak peduli dengan ikan-ikan kokiku yang mengerumuni ikan sapu-sapuitu, yang seakan sedang mengajaknya berkenalan.Lagi-lagi karena tidak ada waktu, ikan sapu-sapu itu memang hanyakucemplungkan dulu tanpa kubersihkan akuariumnya.Pikirku, weekend nanti pasti aku ada waktu. Keesokan harinya, saat akan berangkat ke kantor, kusempatkan menyapaikan-ikan kokiku. Wow! Pagi ini mereka tampak begitu indah .... Tapibukankah memang ikan-ikan kokiku itu warnanya indah.Ehhh .... tapi kok lain ya?! Warnanya bukan saja indah, tapi begitu bersinar.Terus kuamati ikan-ikan kokiku dengan sirip mereka yang panjangbagaikan kain sutera yang berkibar-kibar seolah ditiup angin. Teruskuperhatikan mereka karena terlalu indah bagiku untuk kutinggalkan. Saat pandanganku tertuju di pojok akuariumku, ada seekor ikan hitamyang tidak bersinar sama sekali. Dia seolah sedang menepi dalamdunianya sendiri, seperti takut untuk bergabung dengan koki-koki yang indah itu. Aku tersadar .... Ya, ikan-ikan kokiku terlihat begitu indah danbersinar bukan karena ikan-ikan itu yang berubah, tetapi keadaan disekitar merekalah yang berubah. Lumut-lumut yang membuat kaca akuariumku buram sudah lenyap! Ya, lenyap! Kaca akuariumku kembalibening sehingga ikan-ikan indahku terlihat semakin indah.Ikan yang tidak menarik yang kubeli kemarin dengan harga sangat murahitu telah melahap habis lumur-lumut itu. Memang untuk itulah ikan itukubeli, tetapi aku tidak tahu akan mendapat ketakjuban yang luar biasa seperti ini. Kupandangi kembali ikan hitam yang sedang menyendiri itu. Dia yangtidak menarik itu telah membuat sesuatu yang indah untukku pagi ini. Dia tidak punya kelebihan fisik yang dapat dibanggakan. Harganya punsangat murah. Tetapi, TUHAN memberikan kelebihan luar biasa padanya. Dia dapat membersihkan permukaan kaca yang begitu kotor menjadi beningkembali. Itulah yang membuat ikan sapu-sapu begitu dicari-cari oleh siapa saja yang ingin akuarium atau kolam ikannya terbebas dari lumut. Aku ingat diriku. Begitu banyak protesku pada TUHAN karena merasa akutidak memiliki kelebihan dari segala sisi. TUHAN memakai ikan kecilitu untuk menyadarkan aku, "KU-ciptakan dirimu bukan untuk hal yangtidak berguna. Kau ada di dunia ini karena kau berarti bagi-KU, untukmelakukan hal-hal besar bagi-KU!" Aku masih terpaku di depan akuariumku, menatap ikan kecil yangtidak menarik itu, seolah menatap diriku sendiri. Hari ini, TUHANmemberiku pelajaran indah dari seekor ikan. Hari ini, TUHAN tidakingin aku semakin tenggelam dalam pencarian arti hidupku di dunia ini. Aku berarti bagi-NYA, aku berharga bagi-NYA. Dalam pandangan mataorang-orang, aku mungkin tidak semenarik mereka yang ada di sekelilingku.Namun aku yakin, pasti ada hal istimewa yang TUHAN berikan padaku danaku yakin hal itu akan jadi berkat bagi banyak orang, karena TUHANyang menganugerahkannya. Aku beranjak dari depan akuariumku. Jam di tanganku sudah menunjukkanwaktu untuk segera berangkat ke kantor. Semangatku menapaki hari-harike depan kembali menyala. Kuucapkan syukuruntuk semua pelajaran indah ini.
from : my friend

Saturday, September 08, 2007

"Aku menangis untuk adikku 6 kali" < I cried for my brother six times>

>> Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya. Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!" Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu> bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!" Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi." Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat,tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11. Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama,saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?" Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi,telah cukup membaca banyak buku." Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!" Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas. Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang." Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas). Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!" Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?" Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu." Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23. Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku."Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.." Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihatmukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya."Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..."Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26. Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu saja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini." Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi. Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius.Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?" Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer sepertiitu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?" Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!" "Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29. Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku." Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya." Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai. Sumber: Diterjemahkan dari "I cried for my brother six times"